Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sanki Yedim Camii, Nama Masjid Paling Aneh di Dunia


Sanki Yedim Camii Istanbul - putrakapuas
Kunjungan penulis ke masjid Sanki Yedim
Tersembunyinya lokasi masjid ini dari hiruk pikuk kota Istanbul telah membuatnya tidak terlalu diketahui, dan tidak terlalu sering dikunjungi, bahkan oleh orang Turki sendiri.


Iya, masjid yang menurut survey kami terletak di daerah Fatih, Istanbul ini tenyata menyimpan kisah yang tak biasa. Dari segi penamaan saja, masjid ini terbilang aneh, solanya dalam bahasa Turki “Sanki yedim”  berarti “Seakan-akan saya telah makan”.

Menurut informasi yang kami dapatkan, asal muasal penamaan masjid tersebut adalah sebagai berikut :

Dikisahkan bahwa masjid ini dibangun oleh Keçecizade Hayreddin (baca : kecejizade Hayreddin) atau Adanalı Şakir Efendi (baca : Adanale Syakir Efendi) dengan cara yang sangat unik.

Hayreddin ataupun Şakir bukanlah orang kaya, dia hanyalah seorang pedagang kecil-kecilan yang hidup dari hasil warung kecilnya. Suatu ketika dia melihat sebuah masjid megah yang dibangun olah salah satu pangeran Turki Usmani pada abad 18, dia pun akhirnya tertarik untuk membangun sebuah masjid, namun karena kurangnya dana dia memutuskan untuk mengumpulkan dana pembangunan masjid itu dengan cara menyisihkan uang makannya.


Seringkali ketika hendak membeli makanan, Hayrettin berkata “Sanki yedim”, maksudnya “seolah-olah saya sudah makan atau anggap saja udah makan”. Hal tersebut terus dia lakukan hingga sekitar 20 tahun lamanya sampai akhirnya pembangunan masjid ini pun tuntas.



Masjid ini sempat terbakar saat perang dunia pertama, namun kemudian diperbaiki dan masih bertahan hingga hari ini.



Hari ini, anda dapat mengunjungi masjid ini dengan berkunjung ke daerah Zeyrek, Fatih, Istanbul. Masjid ini mungkin tak semegah masjid-masjid lain yang ada di Istanbul, namun perjuangan untuk membangunnya adalah sebuah nilai yang tak dapat dibeli dengan apapun, kecuali iman.

Posting Komentar untuk "Sanki Yedim Camii, Nama Masjid Paling Aneh di Dunia"