Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahfudzot Kelas 2 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (Bagian 18)


اِحْتِرَامُ الـمُعَلِّمِ وَالطَّبِيْبِ
Penghormatan Kepada Guru dan Dokter

**************************
إِنَّ الْمُعَلِّمَ وَالطَبِيْبَ كِلاَ هُمَا #
لَا يَنْصَحَانِ إِذَا هُمَا لَمْ يُكْرَمَا
Sesungguhnya guru dan dokter itu dua duanya
Tidak akan memberi nasehat kalau keduanya tak dihormati

فَاصْبِرْ لِدَائِكَ إِنْ جَفَوْتَ طَبِيْبَهَا #
وَاقْنَعْ بِجَهْلِكَ إِنْ جَفَوْتَ مُعَلِّمًا
Maka sabarlah atas penyakitmu kalau engkau menjauhi dokter
Dan puaslah dengan kebodohanmu jika engkau menjauhi guru
**************************



Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan:
****************************************
Pada hakikatnya kebodohan itu merupakan sebuah ‘penyakit’ yang perlu ‘diobati’, maka orang yang menjauhi guru itu tak ubahnya seperti orang sakit yang tak mau menemui dokter. Ia tidak akan lepas dari kebodohannya sebagaimana orang sakit yang tak kunjung sembuh.
****************************************

Kata kunciInnal mu'allima wa at-Tabiba, Lam yukrama, Jafauta.

(Baca juga: Mahfudzat Kelas 2 KMI : Kata-kata Bijak Pilihan (3)
(Untuk Kata Mutiara Lainnya : Kumpulan Mahfudzot Kelas 1 - 5 KMI Gontor)

Posting Komentar untuk "Mahfudzot Kelas 2 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (Bagian 18)"