Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mahfudzot Kelas 2 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (Bagian 7)


التَّوَاضُعُ
Tawadhu’ – Rendah Hati
**************************

تَوَاضَعْ إِذَا مَا نِلْتَ فِي النَّاسِ رِفْعَةً # فَإِنَّ رَفِيْعَ الْقَوْمِ مَنْ يَتَوَاضَعْ
Rendah hatilah tatkala engkau mendapatkan kedudukan di antara orang-orang
Karena sesungguhnya orang yang tinggi dalam sebuah kaum adalah yang rendah hati

تَوَاضَعْ إِذَا مَا كَانَ قَدْرُكَ عَالِيًا # فَإِنَّ اتِّضَاعَ الْمَرْءِ مِنْ شِيَمِ الْعَقْلِ
Rendah hatilah ketika kau berkedudukan tinggi
Karena rendah hati adalah salah satu pertanda kematangan akal



Syarah / Penjelasan dan Kesimpulan:
****************************************
Tanda dari kebesaran seseorang adalah sikap rendah hatinya, sebagaimana sering dikatakan "Padi merunduk, tanda berisi", yang maksudnya adalah bahwa semakin 'berisi' seseorang, maka semakin jauhlah ia dari sikap sombong.

Demikian pula tatkala kita memiliki kedudukan yang tinggi, hendaklah kita tidak bersikap sombong, karena orang yang paling tinggi pada sebuah kaum adalah orang yang paling rendah hati.
****************************************

Kata kunci transliterasi: Tawadha' idza ma nilta, rafi'al qaumi, qadruka 'aliyan, syiyamil 'aqli.

(Baca Juga: Mahfudzat Kelas 2 KMI : Hak Kedua Orangtua
(Untuk Kata Mutiara Lainnya : Kumpulan Mahfudzot Kelas 1 - 5 KMI Gontor)

Posting Komentar untuk "Mahfudzot Kelas 2 KMI Gontor Beserta Arti dan Penjelasannya (Bagian 7)"