Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Muthola'ah Kelas 3 KMI beserta Artinya (Bagian 3) + Soal Latihan dan Jawaban


Berikut ini adalah teks bahasa Arab berharakat lengkap beserta terjemahan dari Muthala’ah Kelas 3 KMI Gontor Bagian 3 yang membahas tentang seorang petani miskin, lobak, kepala desa dan petani kaya. Di akhir artikel ini kami juga menyediakan contoh-contoh soal Muthola'ah beserta kunci jawabannya, semoga dapat membantu para rekan-rekan dalam mengajar maupun para pelajar yang sedang belajar. Selamat menikmati :)


اَلْفََّلَاحُ وَاللِّفْتُ

Sang petani dan lobak

 

كَانَ لِفَلَّاحٍ فَقِيْرٍ حَقْلٌ صَغِيْرٌ يَزْرَعُ فِيْهِ اللِّفْتَ. وَكَانَ ذَلِكَ الْفَلَّاحُ مُجْتَهِدًا لَا يَمَلُّ مِنَ الْعَمَلِ فِي خِدْمَةِ أَرْضِهِ، حَتَّى أَتَى زَرْعُهُ بِحَاصِلٍ جَيِّدٍ يُنَاسِبُ عَمَلَهُ، وَوَجَدَ مِنْ بَيْنِهِ لِفْتَةً كَبِيْرَةً لَمْ يَرَ مِثْلَهَا مِنْ قَبْلُ، فَفَكَّرَ فِي أَنْ يُهْدِيَهَا لِحَاكِمِ الْقَرْيَةِ. فَلَمَّا قَدَّمَهَا إِلَيْهِ قَبِلَهَا مَسْرُوْرًا مِنِ اجْتِهَادِهِ، وَكَافَأَهُ بِجُنَيْهَيْنِ تَشْجِيْعًا لَهُ عَلَى الْعَمَلِ.

فَسَمِعَ بِذَلِكَ فَلَّاحٌ غَنِيٌّ جَشِعٌ، فِي الْقَرْيَةِ نَفْسِهَا، فَحَسَدَ الْفَقِيْرَ عَلَى مَا نَالَهُ مِنَ اْلعَطَاءِ، وَقَالَ فِي نَفْسِهِ : " إِذَا قَدَمّْتُ إِلَى اْلحَاكِمِ أَحْسَنَ نِعَاجِى، فَلَا بُدَّ أَنْ يُجْزِلَ لِي اْلعَطَاءَ عَلَيْهَا، فَأَرْبَحَ أَكْثَرَ مِنْ ثَمَنِهَا أَضْعَافًا ".

فَجَاءَ بِهَا إِلَى الْحَاكِمِ، وَرَجَا مِنْهُ أَنْ يَقْبَلَ اْلهَدِيَّةَ فَأَبَى اْلحَاكِمُ، لِمَا يَعْلَمُ فِى الرَّجُلِ مِنَ الْأَثَرَةِ وَالطَّمَعِ. فَأَلَحَّ عَلَيْهِ الرَّجُلُ، وَرَجَا مِنْهُ أَنْ يَقْبَلَهَا. فَقَالَ الْحَاكِمُ : مَا دُمْتَ تُلِحُّ عَلَيَّ بِقَبُوْلِ هَدِيَّتِكَ، فَأَنَا أَقْبَلُهَا، عَلَى أَنْ أُعْطِيَكَ شَيْئًا أَنْفَقْتُ فِيْهِ ضِعْفَ ثَمَنِ نَعْجَتِكَ”. فَأَبْرَقَتْ عَيْنَا الرَّجُلِ فَرَحًا بِهَذَا الْكَلَامِ اللَّطِيْفِ، وَظَنَّ أَنَّ الْهَدِيَّةَ تُعَوِّضُهُ أَكْثَرَ مِمََّا أَنْفَقَ.

ثُمَّ أَهْدَاهُ اْلحَاكِمُ اللِّفْتَةَ، فَانْقَلَبَ فَرَحُهُ تَرَحًا، وَأَخَذَهَا وَانْصَرَفَ نَادِمًا عَلَى خَسَارَةِ نَعْجَتِهِ.


المُفْرَدَاتُ/Kosakata

اللِّفْتُ : Lobak

خِدْمَةٌ : Perbaikan tanah

قَدَّمَ   : Memberikan   

يَمَلُّ   : Jemu, bosan

كَافَأَ : (Membalas (jasa atau pemberian

تُعَوِّضُ  : Mengganti

جَشِعٌ : Tamak

يُجْزِلُ : Melimpah; memberi sesuatu yang banyak

تَرَحٌ : kesedihan

أَبَى يَأْبَى : Menolak, enggan

اَلْأَثَرَةُ : egois

أَلَحَّ   : Memaksa, menekan

أَبْرَقَتْ   : Bersinar

جُنَيْهَهٌ   : Jenis mata uang Mesir, pound

اَلْعَطَاءُ : Pemberian

 



Terjemahan:

Alkisah, seorang petani miskin memiliki ladang kecil dan menanaminya lobak. Petani itu sangat rajin dan tak jemu atas pekerjaannya menggarap tanah. Hingga panennya berhasil sesuai dengan usahanya. Di antara hasil panennya, petani menemukan lobak besar yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Maka, ia berinisiatif untuk menghadiahkan kepada kepala desa. Ketika petani memberikannya, kepada desa menerima dengan senang hati atas kesungguhannya. Lalu, kepala desa membalasnya dengan dua pound sebagai motivasi atas usahanya.

Seorang petani kaya yang tamak mendengar kabar itu di desa yang sama. Ia iri kepada petani miskin atas pemberian yang diterima. Ia bergumam: “Jika saya memberikan kepada kepala desa kambing terbaikku, maka ia akan membalas dengan hadiah yang besar. Dengan begitu saya akan memperoleh keuntungan berlipat ganda lebih banyak dari harga kambing.”

Kemudian, datanglah sang petani membawa kambing kepada kepala desa. Petani berharap ia akan menerima hadiah tersebut. Kepala desa enggan dan menolak karena tahu bahwa ia adalah orang yang egois dan tamak.  Tetapi sang petani memaksa dan berharap hadiahnya diterima. Kemudian kepala desa berkata: “Karena kamu memaksaku menerima hadiahmu, maka kuterima dan akan kuberikan balasan berlipat dari harga kambingmu.”  

Mata sang petani bersinar bahagia mendengar perkataan yang lembut itu. Ia mengira hadiah balasan tersebut akan lebih banyak menggantikan harga yang telah ia berikan. Kemudian kepala desa memberikan lobak, seketika kebahagiaan petani berbalik menjadi kesedihan. Ia mengambil hadiah itu dan pulang dengan penyesalan akibat rugi kehilangan kambingnya.



التَدْرِيْبَاتُ/Latihan

الأَلِفُ. أَجِبْ عَنْ هَذِهِ الْأَسْئِلَةِ التَّالِيَةِ!

۱. مَاذَا وَجَدَ اَلْفَلَّاحُ فِي حَقْلِهِ؟

۲. لِمَاذَا أَبَى اَلْحَاكِمُ أَنْ يَقْبَلَ اَلْهَدِيَّةَ؟

 

البَاءُ. ضَعِ الْكَلِمَاتِ الْآتِيَةَ فِيْ جُمَلٍ مُفِيْدَةٍ!

۱. قَدَّمَ

۲. اَلْفَلَّاحُ

 

***

 

الإجابة/Jawaban

الأَلِفُ.

۱. وَجَدَ اَلْفَلَّاحُ لِفْتَةً كَبِيْرَةً لَمْ يَرَ مِثْلَهَا مِنْ قَبْلُ فِي حَقْلِهِ

۲. أَبَى اَلْحَاكِمُ أَنْ يَقْبَلَ اَلْهَدِيَّةَ لِمَا يَعْلَمُ فِي الرَّجُلِ مِنَ الْأَثَرَةِ وَالطَّمَعِ.

 

البَاءُ.

۱. قَدَّمَ الوَلَدُ هَدِيَّةً لِأَخِيْهِ

۲. اَلْفَلَّاحُ يَزْرَعُ فِي حَقْلِهِ

 

Kata kunci transliterasi: Al-Fallah, Al-Liftu, Fallah Ghaniy Jasyi’, Alahha.

 

Baca juga :

·       Kumpulan Mahfudzot Kelas 1 - 5 KMI Gontor

·       Kumpulan Muthala’ah KMI Gontor Berbagai Judul



Kontributor: Hayyun Ulfah.

Editor: Admin Putra Kapuas.

Artikel ini adalah salah satu tulisan kiriman dari kontributor. Editor berhak untuk mengedit dan mengoreksi semua artikel dan tulisan yang masuk ke redaksi akan tetapi inti dari artikel tersebut akan tetap dipertahankan. Pendapat dan pandangan yang diungkapkan oleh kontributor artikel adalah pendapat dan pandangan mereka sendiri sebagai penulis, dan tidak selalu mengekspresikan sudut pandang Putra Kapuas, sehingga editor tidak bertanggung jawab atas pandangan tersebut.

Jika Anda tertarik untuk berbagi tulisan dengan menjadi salah satu kontributor Putra Kapuas, silakan hubungi admin via putrakapuas683@gmail.com.

Posting Komentar untuk "Muthola'ah Kelas 3 KMI beserta Artinya (Bagian 3) + Soal Latihan dan Jawaban"